21.36
semua gratis
 |
| Ilustrasu Alien (google image) |
Ada kabar menakjubkan sekaligus mengerikan buat manusia baru-baru ini. Datangnya dari British Royal Academy of Sciences, sebuah lembaga studi khusus di Inggris tentang keberadaan kehidupan di luar bumi. Menakjubkan, karena manusia harus bersiap untuk sewaktu-waktu bertemu dengan mahkluk yang selama ini hanya ada di film fiksi sains; Alien. Mengerikan karena Alien sesungguhnya bukan makhluk yang punya tata krama. Karena itu, para ilmuwan ini mendorong agar PBB harus mengembangkan sebuah rencana khusus apabila terjadi “pecah perang” dengan mahkluk berkepala peyang ini.
Penelitian para ilmuwan itu mengacu pada Teori Persamaan Drake, teori yang digunakan untuk menentukan jumlah peradaban di galaksi dan probabilitas dari kontak dengan mereka. Menurut mereka, di jagat raya ini terdapat 10 sampai 100 peradaban luar bumi. Namun jumlah ini terhitung cukup konservatif karena kenyataannya bisajadi jauh lebih banyak dari itu.
Menurut mereka, evolusi tak hanya terjadi di planet kita, tetapi juga di dunia orang lain. Sementara makhluk- makhluk di luar sana itu, juga punya naluri yang sama dengan manusia, menindas dan menjajah.
Sebelumnya, beberapa astronom AS juga mengatakan telah menemukan bukti dari pengamatan selama 25 tahun terakhir, yaitu adanya makhluk di luar bumi yang memiliki kecerdasan luar biasa. Repotnya, mereka memiliki teknologi yang lebih maju.
Desas desus ini semakin sulit dibantah, ketika beberapa bulan yang lalu ilmuwan kawakan Stephen Hawking juga urun bicara. Ia menegaskan bahwa Alien itu ada. Membengun kontak dengan mereka sama artinya dengan mengundang bencana. Meskipun tampangnya mungkin tak sebaik manusia, tapi mereka lebih cerdas, lebih maju, lebih jahat. Stephen Hawkingsendiri mengibaratkan, jika benar terjadi, kedatangan mereka ke bumi bak Christopher Columbusyang menemukan benua baru, yaitu merampas tanah dari penduduk asli.
Namun dari semua kabar mengerikan ini, ada satu cara yang ampuh untuk menghindarinya: percaya kepada agama. (worldweired.com)
Penelitian para ilmuwan itu mengacu pada Teori Persamaan Drake, teori yang digunakan untuk menentukan jumlah peradaban di galaksi dan probabilitas dari kontak dengan mereka. Menurut mereka, di jagat raya ini terdapat 10 sampai 100 peradaban luar bumi. Namun jumlah ini terhitung cukup konservatif karena kenyataannya bisajadi jauh lebih banyak dari itu.
Menurut mereka, evolusi tak hanya terjadi di planet kita, tetapi juga di dunia orang lain. Sementara makhluk- makhluk di luar sana itu, juga punya naluri yang sama dengan manusia, menindas dan menjajah.
Sebelumnya, beberapa astronom AS juga mengatakan telah menemukan bukti dari pengamatan selama 25 tahun terakhir, yaitu adanya makhluk di luar bumi yang memiliki kecerdasan luar biasa. Repotnya, mereka memiliki teknologi yang lebih maju.
Desas desus ini semakin sulit dibantah, ketika beberapa bulan yang lalu ilmuwan kawakan Stephen Hawking juga urun bicara. Ia menegaskan bahwa Alien itu ada. Membengun kontak dengan mereka sama artinya dengan mengundang bencana. Meskipun tampangnya mungkin tak sebaik manusia, tapi mereka lebih cerdas, lebih maju, lebih jahat. Stephen Hawkingsendiri mengibaratkan, jika benar terjadi, kedatangan mereka ke bumi bak Christopher Columbusyang menemukan benua baru, yaitu merampas tanah dari penduduk asli.
Namun dari semua kabar mengerikan ini, ada satu cara yang ampuh untuk menghindarinya: percaya kepada agama. (worldweired.com)
diterbitkan oleh Al-hAq's cOmmuNitY
Posted in: Article,Bacaan,ilmu
0 komentar:
Posting Komentar