Postingan Terbaru

Minggu, 10 April 2011

Step by Step Dial Up (PPPoE) Speedy dengan Winbox Mikrotik

Mikrotik punya kelebihan sendiri dalam hal dialup internet. Fasilitas PPPoEnya telah dikemas dengan sangat kompak sehingga proses setting bisa dilakukan dengan cepat. Disamping itu proses dialup nya sendiri juga sangat cepat. Paling tidak jika dibandingkan dengan Dialup dari Windows (paling lambat) bahkan dari modem sendiri.
Pada posting sebelumnya saya menulis tentang cara setting dialup speedy dari router mikrotik melalui command line. Namun bagi yang lebih nyaman dan menyukai mode GUI, kali ini saya sajikan setting dialup melalui Winbox. Mari kita mulai…

PERSIAPAN
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, saya sarankan Anda melakukan backup setting modem Speedy Anda terlebih dahulu. Hampir tiap modem dilengkapi dengan fasilitas ini. Konfigurasi yang diberikan oleh petugas dapat Anda backup dalam bentuk satu file yang kelak dapat Anda panggil lagi untuk mengembalikan setting modem ADSL ke kondisi semula dengan mudah.
Silakan masuk ke jendela setting Modem dengan memuka browser dan masukkan alamat modem (defaultnya: http://192.168.1.1).
Masuk pada bagian informasi service seperti berikut dan catat semua keterangan tentang LAN dan WAN yang ada.

Jika semua sudah siap,
1. Pertama kali, Anda perlu mempersiapkan modem terlebih dahulu. Set fungsi modem sebagai bridge, bukan sebagai PPPoE Dialer. Saya pernah pake modem Articonet ACN-100R dan TP-Link TD8117 Cara settingnya kurang lebih sama.
Buka browser Anda, masukkan alamat modem (defaultnya adalah http://192.168.1.1)
Untuk Articonet:
  • Masukkan username dan password : admin/admin
  • Pilih menu “Advanced Setup> “WAN” , klik tombol “Edit” Masukkan nilai PVC Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah). Nilai ini dapat Anda lihat di sini.
    VPI = X (setting saya=8)
    VCI = XX (setting saya=8)
    informasi ini bisa didapatkan dari petugas Telkom atau teknisi yang melakukan instalasi. Jika Anda masih belum yakin dengan setting yang tepat di lokasi Anda, silakan cek konfigurasi dalam tulisan berikut:
    Setting Modem Speedy dari Berbagai Daerah
  • Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik Next
  • Connection type = Bridging
  • Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
  • Tandai check box pilihan “Enable Bridge Service”, Next dan akhiri dengan Save
  • Selanjutnya pilih Save/Reboot, tunggu beberapa saat +- 2 menit hingga proses reboot modem selesai.
Untuk Modem TP-Link TD8117 lebih mudah. Setelah login, ikuti saja langkah step-by-step nya dari Menu Start Up > Wizard > Pilih koneksi Bridge > Akhiri dengan klik Finish
2. Selanjutnya setting IP untuk masing-masing LAN Card Anda. Jika Anda menemukan kesulitan setting IP ini, saya punya panduannya di sini, jadi satu dengan setting dialup speedy via command line. Topologi yang saya buat sebagai berikut:
[INTERNET]——[MODEM ADSL]——[ROUTER MIKROTIK]——[SWITCH]———[CLIENT]
xxx.xxx—192.168.1.1/192.168.1.100—192.168.1.103/192.168.30.1—192.168.30.2-192.168.30.254
*UPDATE*
Keterangan:
Masing-masing hardware berikut memiliki 2 IP, satu IP untuk koneksi UP (ke atas) dan satu IP untuk koneksi DOWN (kebawah). Hardware yang saya maksud adalah Modem ADSL dan Router dengan keterangan sebagai berikut:
MODEM:
- Up: 125.164.xxx.xxx –> IP Public dari Speedy, IP ini otomatis akan Anda dapatkan dari server speedy saat Anda melakukan dialup.
- Down: 192.168.1.100 –> Atur IP statis ini di bagian setting LAN modem. IP ini yang digunakan untuk melakukan koneksi dengan Router/jaringan di bawah modem.
ROUTER Mikrotik:
- Up: 192.168.1.103 –> Setting IP ini di Ethernet card pertama yang Anda gunakan untuk menghubungkan Router dengan Modem. Perhatikan, IP dan netmasknya harus dalam satu range dengan IP Modem.
- Down: 192.168.30.1 –> IP untuk Gateway LAN dan pedoman IP client. Atur setting IP ini di Ethernet card kedu. Cara setting IP ini bisa Anda temukan di sini: Cara setting dialup speedy via command line.
3. Buka Winbox, kita akan mulai setting PPPoE-Client mikrotik.
  • Login ke Winbox, masukkan ip address Anda, dalam hal ini IP mikrotik dari LAN. Dalam contoh saya memakai 192.168.30.1. Masukkan juga username dan password.
  • Dari tampilan utama, pilih menu PPP untuk mengakses halaman berikut
    menu ppp mikrotik
  • Klik tanda + untuk menambahkan PPPoE Client dari box PPP, kemudian pilih menu PPPoE Client
    add new ppp client
  • Maka akan muncul box New Interface, kemudian pada tab General di field Name kita beri nama
  • koneksi PPPoE tersebut dalam artikel ini menggunakan nama “pppoe-speedy”. Pilih “interface” yang Anda gunakan. Interface ini adalah Ethernet yang tersambung ke modem ADSL. Dalam contoh kasus di sini, saya pilih ethernet dengen IP 192.168.1.103.
    general setting pppoe-client mikrotik
  • Tetap dalam New Interface, pilih tab Dial Out. Masukkan username dan password account speedy. Biarkan setting lainnya dalam keadaan default. Pastikan Anda mencontreng pilihan Add Default Route di bawah ini.
    interface setting pppoe-client speedy di mikrotik
  • Klik OK untuk mengaktifkan setting yang baru kita buat.
Selanjutnya diamkan sejenak dan tunggu Mikrotik tugasnya melakukan untuk dial ke speedy. Jika setting kita sudah benar makan muncul hasil setup kita sebelumnya. Jika kita perhatikan, kolom uptime akan berjalan dan menghitung durasi koneksi speedy.
Untuk melakukan cek, silakan pilih Tools > Ping, masukkan alamat yang akan diping. Di sini saya masukkan alamat web ini, www.guntingbatukertas.com. Hasilnya tampak seperti berikut.
ping hasil koneksi speedy mikrotik
setting ip address network setting di windows
4. Anda tinggal mengarahkan IP Gateway komputer klien ke router mikrotik ini.
Akhirnya ping dari sisi klien untuk memastikan koneksi berjalan lancar.
Bagaimana, mudah bukan?

Setting Modem Speedy dari Berbagai Daerah

Konfigurasi Encapsulation, VPI, dan VCI, untuk berbagai macam Modem ADSL

setting modem speedyBerikut ini data konfigurasi Modem untuk koneksi Speedy: Encapsulation, VPI, dan VCI, untuk berbagai macam Modem ADSL
Jika Anda memiliki informasi tambahan yang lebih valid silakan tambahkan di komentar. Jika memungkinkan, tolong check terlebih dan/atau di-test terlebih dahulu. Setelah yakin dapat segera Anda kirim ke posting. Jika nanti sudah terkumpul jadi satu maka jika diperlukan akan mudah disebarluaskan, di-copy atau dicetak.
Informasi penting macam ini harusnya dapat kita temukan di homepage resmi ISP SPEEDY (TelkomNet) yang seharusnya lebih tahu soal data/konfigurasi teknis. Sehingga kita tidak terpaksa kita harus swadaya mencari sendiri. Posting ini dibahas di WPKO (Waroeng Pojok Kang Onno), kemudian diteruskan ke beberapa blog yang membahas speedy. Semoga bermanfaat…

A. Jakarta
1. Untuk Modem ADSL buatan Alcatel-Lucent (France)
Encapsulation = PPPoA • VPI = 8 • VCI = 35
2. Untuk Modem ADSL buatan Huawei Technologies Co Ltd (China)
Encapsulation = PPPoE • VPI = 0 • VCI = 35 (lama)
Encapsulation = PPPoE • VPI = 8 • VCI = 81 (updated, thanks to s4nji)
3. Untuk Modem ADSL buatan Siemens AktienGesellschaft (Germany)
Encapsulation = PPPoA • VPI = 1 • VCI = 33
B. Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi
1. Untuk DSLAM buatan ZTE (ZhongXing Telecommunication Equipment Co Ltd)(China)
Encapsulation = PPPoE • VPI = 8 • VCI = 81
2. Untuk DSLAM buatan Huawei Technologies Co Ltd (China)
Encapsulation = PPPoE • VPI = 0 • VCI = 35
3. Untuk DSLAM buatan ArticoNet
Encapsulation = PPPoE • VPI = 0 • VCI = 35
4. Untuk Modem ADSL buatan TP-Link (yang paling sering digunakan adalah tipe TD-8817)
Encapsulation = PPPoE LLc • VPI = 0 • VCI = 35
CATATAN
  • VPI : Virtual Path Identifier merujuk pada sebuah bidang 8-bit (paket data user ke jaringan) atau 12-bit (paket antar jaringan) dalam header dari sebuah paket Mode Transfer Asynchronous (MTA). VPI, bersama-sama dengan VCI (Virtual Channel Identifier) digunakan untuk mengidentifikasi tujuan sel berikutnya saat melewati serangkaian switch MTA dalam perjalanannya. VPI berguna untuk mengurangi tabel switch dari beberapa Sirkuit Virtual yang memiliki jalur tertentu.
  • VCI: Virtual channel identifier adalah sebuah identifikasi unik yang menunjukkan sirkuit virtual tertentu di dalam sebuah jaringan. VCI adalah bidang 16-bit dalam header sel Mode Transfer Asynchronous. VCI, bersama-sama dengan VPI (Virtual Path Identifier) digunakan untuk mengidentifikasi tujuan sel berikutnya saat melewati serangkaian switch MTA.
Semoga bermanfaat

USB Not Recognized: Mengatasi Kegagalan Windows Mendeteksi Perangkat USB

Anda mungkin pernah melihat pesan error di samping ini dan mengalami hal seperti berikut. Anda sedang bekerja dengan perangkat USB, entah itu printer, flashdisk atau harddisk. Tiba-tiba tanpa dinyana hardware tersebut diam membisu, alias tidak berfungsi. Anda mendapatkan pesan error “USB Device Not Recognized” tiap kali Anda memasukkan kembali device tersebut ke port USB. Apa yang terjadi?

Ada beberapa jawaban yang bervariatif. Saya sudah menyusunnya berikut solusi masalah masing-masing. Anda bisa memilih sesuai dengan kemungkinan terdekat dengan kasus yang Anda alami. Permasalahan yang menyangkut pesan errorUSB Not Recognized‘ adalah sebagai berikut:
1. Permasalahan Paling Umum
Device/Perangkat yang sedang Anda pakai termasuk dalam perangkat yang rawan terhadap perubahan arus listrik dan gangguan listrik statis. Salah satu device yang sering mengalami hal ini adalah USB Flashdisk. Jika ada kebocoran arus sedikit saja dalam casing yang kemudian menjalar ke flashdisk, bisa jadi menyebabkan flashdisk mengalami malfungsi. Begitu pula jika tanpa diduga ada pengaruh dari listrik statis pada lingkungan di seputar terminal USB. Hal ini diperburuk dengan kualitas casing komputer yang kebanyakan beredar di Indonesia seringkali tidak memenuhi standar keamanan grounding listrik.
Solusi:
  • Bebaskan CPU dari arus listrik apapun selama beberapa saat. Matikan komputer, cabut perangkat USB Anda berikut semua kabel power yang masuk ke CPU dan Monitor. Tunggu 20 hingga 30 menit kemudian nyalakan seperti biasa. Untuk sebagian besar kasus, cara ini terbukti ampuh. Terkadang port USB yang longgar juga bisa jadi sebab gagalnya deteksi hardware USB.
  • Jika masih belum terdeteksi, gunakan Device Manager untuk melakukan scan guna menemukan hardware baru atau informasi perubahan hardware. Untuk melakukannya, Klik Start > Run > Ketik “devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip) [OK].
    Dari Menu Action, pilih “Scan for Hardware Changes“. Pilihan ini akan mengaktifkan deteksi hardware Windows untuk menemukan perangkat yang baru diinstall. Setelah selesai, tutup semua Device Manager dan Control Panel. Perhatikan apakah perangkat USB sudah berhasil dideteksi.
  • Jika cara tersebut tidak berhasil, coba langkah berikut:
    Disable fasilitas Power Management of the USB hub. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut:
    Klik Start > Run > Ketik “devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan [OK].
    Tampilkan semua entri pada bagian Universal Serial Bus Controller, kemudian ikuti langkah berikut untuk tiap USB Root Hub yang tersedia.
    - Klik kanan USB Root Hub > Klik Properties
    - Klik Tab Power Management
    - Klik untuk menghilangkan pilihan pada check box “Allow the computer to turn off this device to save power“, akhiri dengan [OK].
    usb-not-recognized-device-manager
2. Terjadi kesalahan Instalasi driver
Saat perangkat USB ditancapkan ke komputer (bahkan mungkin saat proses instalasi otomatis) driver USB tidak terinstall dengan baik dan justru mengakibatkan kerusakan fatal pada driver-driver USB lain.
Solusi:
Hilangkan semua device yang tersembunyi di Device Manager dengan cara sebagai berikut:
1. Klik Start > Run > Ketik CMD [OK],
2. Ketik “set DEVMGR_SHOW_DETAILS=1?” (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan ENTER.
3. Ketik “set DEVMGR_SHOW_NONPRESENT_DEVICES=1?” (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan ENTER.
4. Ketik “start devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan ENTER.
5. Klik menu View > Show Hidden Devices.
6. Pada panel sebelah kiri, Klik tanda “+” untuk melihat isi Imaging devices, Unknown Devices dan USB Devices.
7. Apakah Anda menemukan USB Devices dan Unknown Devices (termasuk yang berwarna abu-abu)? Jika iya, Klik Kanan > Uninstall.
3. Perangkat USB sebelumnya berjalan Normal Kemudian tiba-tiba Tidak ada respon tanpa sebab yang jelas
Solusi:
Lakukan langkah berikut ini:
A) Hapus semua file oem*.inf dengan cara:
1. Klik Start > Run > Ketik “cmd” (tanpa tanda kutip)
2. Dalam Command Line ketik baris perintah berikut (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan [ENTER] pada tiap akhir perintah:
“cd \windows\inf” [ENTER]
“ren infcache.1 *.old” [ENTER]
“ren oem*.inf *.old” [ENTER]
“del C:\windows\setupapi.log” [ENTER]
B) Hapus semua entri registri dalam HKEY_LOCAL_MACHINE/Enum/USB yang dimulai dengan VID
Dengan menghapus entri VID dari registri, PC akan mendeteksi ulang hardware dan melakukan Restart.
Perhatian: Jika Anda menggunakan keyboard atau mouse USB, jangan hapus entri VID untuk perangkat tersebut karena bisa mengakibatkan Windows melakukan Restart dengan benar. Ikuti langkah berikut ini:
1. Klik Start > Run > Ketik “regedit” [ENTER] (tanpa tanda kutip) Selanjutnya Registry Editor akan muncul.
2. Masuk ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Enum\USB.
3. Pilih dan hapus semua entri VID_….
usb-not-recognized-vid-regedit
Jika Anda mengalami masalah saat menghapus registri ini, mungkin Windows masih membatasi Permissions agar VID_ tidak terhapus. Atasi dengan cara berikut:
a) Klik kanan pada Key yang akan dihapus > Pilih Permissions. Selanjutnya Window Permissions for The VID_… akan muncul.
b) Pilih semua check box dalam sesi Group atau Usename, pilih Allow pada Full Control.
c) Klik Apply dan akhiri dengan [OK]
4. Matikan komputer.
C) Hubungkan kembali perangkat USB ke PC
1. Dengan kondisi komputer sedang mati, tancapkan perangkat USB pada port USB.
2. Restart Komputer.
3. Window ‘A New Hardware Detected’ akan muncul dan mendeteksi ulang hardware Anda.
4. Perangkat USB sejak Awal tidak terdeteksi dan berfungsi normal atau sebenarnya berfungsi namun di tengah-tengah proses Anda mendapatkan pesan “USB Device has Malfunctioned“.
Solusi:
1. Coba gunakan Kabel USB yang lebih pendek ukurannya.
2. Coba tancapkan perangkat USB ke port USB PC di bagian belakang. Terkadang port USB di bagian depan PC kekurangan catu daya sehingga menyebabkan perangkat mengalami error
3. Sejumlah perangkat USB 2.0 tidak kompatibel dengan port USB 1.1. Cobalah secara bergantian di port USB 1.1 dan USB 2.0 untuk mengetahui apakah ini yang jadi masalah.
4. Coba downgrade semua Port USB dari versi 2.0 ke 1.1, Anda dapat mengubah setting ini lewat BIOS.
5. Jika tetap gagal, cobalah perangkat USB tersebut di komputer lain. Dengan begitu Anda bisa tahu mana yang jadi biang keladinya, perangkat USB atau port USB Anda.

Selasa, 05 April 2011

Contoh Proposal


BAB I

PENDAHULUAN



A.        Latar Belakang


1.      Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses pemelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pemelajaran secara optimal.  Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pemelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas.
2.      Ruang kelas sebagai tempat rombongan belajar melakukan aktivitas pemelajaran memiliki peranan yang strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa.  Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya.
3.      SMK Prajnaparamita Malang sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan di kota Malang juga merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan proses pemelajaran.  Sekolah yang memiliki siswa 420 orang yang terbagi dalam 12 kelas (rombongan belajar) ini saat ini memiliki 10 ruang kelas, sehingga idealnya masih membutuhkan 2 ruang kelas lagi dan 1 ruang praktik.
4.      Dari 10 ruang kelas yang ada 2 kelas dan 1 ruang praktik diantaranya tidak layak pakai karena kondisi bangunan yang rusak.
5.      Bertolak dari pemikiran di atas maka SMK Prajnaparamita Malang menganggap bahwa pembangunan ruang kelas baru di SMK Prajnaparamita Malang adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan.  Untuk itulah kami mengajukan PROPOSAL IMBAL SWADAYA REHABILITASI PENINGKATAN AKSES SMK PRAJNAPARAMITA MALANG.


B.        Visi dan Misi
            Visi

Menjadi Pusat Diklat Sertifikasi (Centre of Training and Certification) yang unggul dalam mewujudkan lulusan yang Profesional, Adaptabel, Responsif dan IMTAQ.


M i s i

Untuk mencapai msi tersebut di atas maka misi yang telah ditetapkan dan hendak dituju oleh SMK Prajnaparamita Malang adalah :
·  Mengembangkan Keunggulan melalui Keprigelan, Ketelatenan dan Kebersihan dengan mengedepankan Kemandirian dan Kreatifitas serta menumbuhkan rasa Kejujuran dan Kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.
·        Meningkatkan pemahaman warga sekolah pelaksanaan kurikulum SMK KTSP
·        Meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan bidang tugasnya
·        Meningkatkan Sekolah Dengan Sarana Yang Memadai




C.     Tujuan dan Sasaran

Pembangunan ruang kelas baru di SMK Prajnaparamita Malang bertujuan:
a.      Memberikan tempat belajar siswa dengan segala perlengkapannya.
b.Menghindari mobilitas siswa pada saat jam efektif sehingga waktu yang tersedia dapat digunakan untuk belajar secara optimal.
c. Agar pelaksanaan praktik sesuai dengan tingkat kemampuan siswa tanpa adanya alasan  keterbatasan tempat di sekolah.

Adapun sasaran kegiatan ini adalah :
a.      Rehabilitasi 2 ruang kelas.
b.      Membenahi penampilan ruang kelas yang direhab.



BAB II

PROGRAM REHABILITASI PRASARANA

 

 

A.     Tahap perencanaan

a.       Melakukan pendataan kondisi bangunan
b.      Membuat gambar sesuai kebutuhan rencana rehabilitasi terdiri dari:
·         Tata letak bangunan
·         Denah, tampak, potongan
·         Instalasi listrik penerangan
·         Instalasi air bersih dan air kotor
·         Gambar detail meliputi antara lain : kolom, atap, kosen, dan kuda-kuda dll.
c.   Menyusun analisis kebutuhan bahan dengan jenis dan kwalitas sesuai dengan kondisi setempat, analisa harga satuan dan tenaga kerja;
d.       Membuat RAB pekerjaan rehabilitasi sekolah;
e.        Membuat rencana waktu pelaksanaan pekerjaan;
f.         Menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja.

B.     Tahap pelaksanaan

a.     Mengarahkan dan membimbing secara periodik kepada pelaksana selama pekerjaan berlangsung.
b.     Memeriksa dan membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi yang dilakukan oleh pelaksana.
c.     Memantau dan membuat laporan harian, mingguan dan bulanan pelaksnaan pekerjaan kepada tim rehabilitasi.
d.     Membuat foto perkembangan fisik pekerjaan rehabilitasi yang menunjukan kondisi awal (0%), menengah (50%) dan akhir (100%).


C.     Objek Rehabilitasi

Objek rehabilitasi adalah dua buah ruang kelas sesuai dengan analisis tingkat kerusakan bangunan terlampir.
BAB III

P E N D A N A A N


A.     Rencana Pembiayaan Ruang Kelas Baru secara Keseluruhan

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan ruang kelas baru secara keseluruhan adalah sebesar Rp 350.000.000,00 (Tiga ratus  juta   ribu rupiah) dengan rincian anggaran biaya terlampir.

B.     Pembiayaan yang Dibebankan kepada Pemerintah Tahun 2007

Pada tahun 2007 pembiayaan yang dibebankan kepada pemerintah sebesar              Rp 280.000.000,00 (Dua ratus delapan puluh juta rupiah).
BAB V
P E N U T U P


Akhirnya kami berharap bahwa proposal ini mendapat persetujuan sehingga Pembangunan Ruang Kelas Baru di SMK Prajnaparamita Malang segera dapat direalisasikan guna menciptakan suasana proses pemelajaran yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan secara maksimal, Amien.



                                                                                      Malang, 30 Maret 2007
            Menyetujui,                                             Kepala SMK Prajnaparamita Malang,
   Ketua Komite Sekolah


H.M. Eddi Widodo                                           H.M. John Nadha Firmana, SH
                                                                                                        
 


DAFTAR LAMPIRAN


1.      Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan
2.      Foto – foto Fisik
3.      Rencana Anggaran Biaya (RAB)
4.      Surat Pernyataan Dana Pendamping
5.      Surat Pernyataan Pelaksanaan dengan Swakelola
6.      SK Tim Rehabilitasi
7.      Data Siswa
8.      Foto Copy Rekening Sekolah

 bagi yag ingin mendownload nya,,, klik disini

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles